Wisata Religi di Masjid Bilal bin Rabah, Amman
Amman, ibu kota Yordania, bukan hanya terkenal dengan situs
bersejarah seperti Amman Citadel dan Teater Romawi, tetapi juga menjadi tujuan
penting bagi wisata religi. Salah satu destinasi yang sering dikunjungi oleh
jamaah muslim dari seluruh dunia adalah Masjid Bilal bin Rabah, masjid
yang sarat dengan nilai spiritual dan sejarah Islam.
Sejarah dan Makna Masjid Bilal bin Rabah
Masjid ini dibangun untuk mengenang Bilal bin Rabah,
seorang sahabat Rasulullah SAW yang dikenal sebagai muadzin pertama dalam
Islam. Bilal terkenal karena suaranya yang merdu ketika mengumandangkan adzan,
serta kesetiaannya yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW meskipun mengalami
penderitaan berat pada masa awal Islam di Mekkah.
Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol
penghormatan terhadap perjuangan Bilal yang mewakili keberanian, kesabaran, dan
keimanan yang teguh. Bagi umat Islam, berkunjung ke masjid ini menjadi
kesempatan untuk merenungkan kembali kisah perjuangan para sahabat Nabi dalam
menegakkan ajaran Islam.
Arsitektur dan Suasana Masjid
Masjid Bilal bin Rabah di Amman memiliki desain arsitektur
yang sederhana namun elegan, dengan kubah dan menara yang menjulang.
Interiornya luas, nyaman, dan dipenuhi nuansa ketenangan yang mendukung
kekhusyukan dalam beribadah. Karpet merah yang membentang, cahaya lampu gantung
yang indah, serta udara sejuk khas dataran tinggi Yordania menambah kenyamanan
jamaah.
Di sekeliling masjid, terdapat area terbuka yang sering
digunakan oleh pengunjung untuk beristirahat, membaca Al-Qur’an, atau sekadar
menikmati suasana damai. Dari masjid ini, wisatawan juga bisa melihat
pemandangan Amman yang penuh dengan perbukitan.
Aktivitas Wisata Religi
Mengunjungi Masjid Bilal bin Rabah bukan hanya tentang salat
berjamaah. Beberapa aktivitas religi yang sering dilakukan pengunjung antara
lain:
- Mendengarkan
kisah Bilal bin Rabah yang diceritakan oleh pemandu lokal atau ulama
setempat.
- Tadabbur
dan dzikir di dalam masjid, yang memberikan ketenangan hati.
- Mengikuti
kajian keislaman, terutama pada hari-hari tertentu ketika masjid
mengadakan ceramah.
- Menikmati
atmosfer spiritual Amman, kota yang juga menyimpan banyak situs
bersejarah Islam lainnya.
Nilai Spiritual bagi Wisatawan
Bagi umat Islam, berkunjung ke Masjid Bilal bin Rabah
memberikan pengalaman mendalam, bukan hanya sebagai wisata religi, tetapi juga
sebagai sarana memperkuat iman. Kisah perjuangan Bilal menjadi pengingat bahwa
Islam ditegakkan dengan pengorbanan besar, dan adzan yang kita dengar hingga
hari ini adalah warisan dari keberaniannya.
Masjid Bilal bin Rabah di Amman bukan hanya sebuah bangunan
indah, tetapi juga simbol keabadian suara adzan yang pertama kali
dikumandangkan oleh seorang budak yang dibebaskan dan kemudian menjadi tokoh
mulia dalam sejarah Islam. Bagi siapa pun yang berkesempatan berkunjung ke
Yordania, masjid ini adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan dalam
rangkaian wisata religi.
Post a Comment