Sejarah Masjid Jin di Mekkah
Mekkah adalah kota suci yang penuh dengan sejarah dan
peninggalan Islam. Selain Masjidil Haram yang menjadi pusat ibadah umat Muslim,
terdapat pula masjid-masjid bersejarah lain yang menyimpan kisah penting dalam
perjalanan dakwah Rasulullah saw.
Salah satunya adalah Masjid Jin, yang terletak tidak jauh dari Masjidil
Haram. Masjid ini memiliki kisah unik yang berkaitan dengan pertemuan
Rasulullah saw bersama
golongan jin yang beriman kepada Allah.
Latar Belakang Sejarah
Masjid Jin dibangun di lokasi yang dipercaya sebagai tempat
Rasulullah saw membacakan
Al-Qur’an kepada sekelompok jin dari Nasibin. Peristiwa ini disebutkan dalam
Al-Qur’an, khususnya pada Surah Al-Jin (QS. 72:1–2):
"Katakanlah (Muhammad), telah diwahyukan kepadaku
bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur’an), lalu mereka berkata:
Sesungguhnya kami telah mendengar bacaan yang menakjubkan. Yang memberi
petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya."
Menurut riwayat, jin-jin tersebut datang ketika Rasulullah saw sedang membaca Al-Qur’an pada
malam hari. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, kemudian beriman dan
mengikrarkan diri untuk menyebarkan dakwah tauhid di kalangan mereka.
Pembangunan Masjid Jin
Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, kemudian
dibangunlah Masjid Jin di lokasi kejadian. Masjid ini juga dikenal
dengan nama lain, seperti Masjid Al-Baiah (Masjid Perjanjian), karena di
tempat inilah Rasulullah saw
pernah menerima baiat atau sumpah setia dari jin untuk beriman kepada Allah.
Letak dan Arsitektur
Masjid Jin terletak sekitar 2 km dari Masjidil Haram,
tepatnya di daerah Ma‘la, tidak jauh dari pemakaman Ma‘la yang terkenal sebagai
tempat dimakamkannya keluarga dan sahabat Nabi saw.
Secara arsitektur, Masjid Jin tidak sebesar masjid-masjid
utama di Mekkah, namun memiliki desain yang sederhana dan khas. Masjid ini
sering dikunjungi jamaah haji maupun umrah sebagai bagian dari wisata religi,
untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah dakwah Rasulullah saw.
Nilai Spiritual Masjid Jin
Masjid ini bukan hanya sebuah bangunan, melainkan simbol
dari keuniversalan dakwah Islam. Peristiwa masuk Islamnya sekelompok jin
menjadi bukti bahwa risalah Nabi Muhammad saw
tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk makhluk Allah lainnya. Masjid Jin
juga mengajarkan tentang keikhlasan dalam menyampaikan kebenaran, karena
Rasulullah saw tetap
berdakwah meski dalam suasana malam sunyi.
Masjid Jin di Mekkah menjadi salah satu bukti sejarah
yang memperlihatkan betapa luasnya cakupan dakwah Islam. Kisah pertemuan Nabi
Muhammad saw dengan
golongan jin yang kemudian beriman, menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk
bagi seluruh makhluk. Hingga kini, Masjid Jin tetap berdiri kokoh dan menjadi
saksi sejarah penting bagi umat Islam yang berziarah ke Mekkah.
Post a Comment